Materi Teknologi Komunikasi
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu : Rustini Wulandari, S.Sos.I, M.S.I
Disusun
Oleh :
Siti
Ani Munasaroh ( 1501046002 )
FAKULTAS
DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2016
1.
Pengertian
Teknologi komunikasi
Teknologi berasal dari kata techne (Inggris) yang berarti ilmu yang
mempelajari tentang level praktis dari ilmu atau seni. Secara istilah teknologi
sendiri adlah suatu entitas material dan nonmaterial yang diciptakan unutk
mengaplikasikan suatu pengetahuan sehingga dapat digunakan untuk mengelolam “sesuatu” demi mencapai
nilai tertentu.
David
Noble mendefinisikan teknologi sebagai transfomasi sains kedalam metode atau
cara kerja yang didukung oleh akumulasi atau modal tertentu. Sedangkan Armold
Pacey mengatakan bahwa teknologi adalah aplikasi sains dan ilmu kedalam prakter
kerja yang keseluruhannya ditata dalam sistem teratur yang melibatkan orang,
mesin, organisasi serta unsur-unsur kehidupan organisasi.[1]
Teknologi
adalah desain untuk tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam
hubungan sebab-akibat yang terlibat dalam mencapai hasil yang diinginkan.
Teknologi biasanya memiliki dua aspek yaitu aspek perangkat keras (terdiri dari
materi atau benda-benda fisik) dan aspek perangkat lunak (terdiri dari basis informasi
untuk perangkat keras). Kedua aspek tersebut penting untuk penggunaan praktis
komputer, tetapi karena perangkat keras lebih terlihat oleh pengamat kasual,
maka kita akan berpikir teknologi utama adalah perangkat keras.[2]
Komunikasi menurut Carl I. Hovland adalah sebuah proses yang mungkin
seseorang dapat menyampaikan rangsangan atau dengan lambang verbal yang
bertujuan untuk mengubah pola tingkah laku orang lain.
Komunikasi
menurut Onong Uchjana Effendy adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan dari
seseorang kepada orang lain dengan bertujuan untuk memberitahu, mengeluarkan
pendapat, mengubah pola sikap atau perilaku baik langsung maupun tidak
langsung.
Sedangkan
menurut Colin Cherry komunikasi adalah
suatu proses yang pihak-pihak saling menggunakan informasi dalam mencapai
tujuan secara bersama dan mengaitkan hubungan antar penerus rangsangan dan
pembangkitan balasannnya.
Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware)
dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan
setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan
individu-individu lain.[3]
Teknologi
komunikasi adalah teknologi elektronika yang mampu mendukung percepatan dan
meningkatkan kwalitas komunikasi (informasi) serta arus percepatan komunikasi
(informasi) tidak mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Beberapa ahli:
a.
Everett
M Rogers dalam buku diffusion and inovatioan (1993) ”teknologi dirancang untuk
menggerakan peralatan guna mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab
akibat, termasuk didalamnya untuk mencapai yang dikehendaki”
b.
Dalam
buku communication technology (1986) sebagai berikut ”teknologi biasanya
terdiri dari 2 aspek: (a)perangkat keras maksudnya objek materi dan sifatnya
dan (b)perangkat lunak maksudnya dasar informasi untuk meggerakkan perangkat
keras itu
Komunikasi mempengaruhi perubahan perilaku, cara hidup bermasyarakat
dan nilai-nilai. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan teknologi
komunikasi. Implikasi jangkauannya yang sangat luas, tidak hanya terbatas pada
komunikasi yang lebih cepat dan lancar, cara kerja yang mudah dan gaya yang
lebih nyaman, namun lebih jauh lagi dapat merubah masyarakat dan kebudayaannya.
Dengan menyangkut pada masyarakat dan kebudayaan akan berpengaruh pada
berbagai segi kehidupan, karena lingkup pengembangannya menyangkut segala tahap
dalam proses kommunikas. Mulai dari teknik untuk mengolh informasi dan mengolah
bahan yang akan dikomunikasikan, menjalankan danmmembagi pesan, menyimpan,
merekam, dan menganalisis pesan.[4]
2.
kategorisasi
Teknologi Komunikasi
Komunikasi adalah aktifitas yang wajib kita lakukan dalam kehidupan
manusia. Ada juga yang berpendapat bahwa komunikasi adalah segala bentuk alat
yang berguna untuk memindahkan sebuah informasi dari satu tempat ke tempat
lain. Pekembangan komunikasi tergantung dari kebutuhan orang itu sendiri.
Dibalik perkembangan komunikasi, teknologi komunikasinya pun juga mengalami
perkembangan dengan pesat. Dan kategori maupun kategori teknologi komunikasi
antara lain :
Kategori Teknologi Komunikasi Modern
(Elektronik)
Pengertian dari Kategori Teknologi Komunikasi Modern (Elektronik) adalah sebuah teknologi komunikasi yang membutuhkan listrik untuk menggunakannya. Dan inilah Kategori Teknologi Komunikasi Modern (Elektronik) dalam kehidupan sehari-hari:
Pengertian dari Kategori Teknologi Komunikasi Modern (Elektronik) adalah sebuah teknologi komunikasi yang membutuhkan listrik untuk menggunakannya. Dan inilah Kategori Teknologi Komunikasi Modern (Elektronik) dalam kehidupan sehari-hari:
1. Telepon, Telepon adalah sebuah alat
komunikasi yang berguna untuk menerima informasi dalam bentuk suara. Pengirim
Informasinya melalui sinyal listrik, dengan menggunakan jaringan kabel.
Telepon merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Asal-usul dari kata telepon
sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu tele=jauh
dan phone=suara. Telepon pertama
ditemukan oleh Alexander
Graham Bell pada tahun 1876. Sampai era ini, teknologi yang satu ini mengalami
perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Dibalik itu semua, ada beberapa kekurangan dan kelebihan dari telepon :
i. Kelebihan :
a. pada jaringan telepon
ini selalu tersambung, sehingga pengguna dapat menggunakannya setiap saat.
b. Tidak memerlukan biaya
yang terlalu banyak di bandingkan pergi ke WARTEL.
ii. Kekurangan :
ii. Kekurangan :
a. Tidak dapat di bawa ke mana-mana
karena membutuhkan saluran kabel.
b. Penggunanya tergantung dari jaringan yang di sediakan.
2. Radio, adalah sebuah peralatan komunikasi yang menggunakan media gelombang elektromagnetik untuk mendapatkan informasi yang berupa suara. Dalam sebuah radio, terdapat tiga komponen yang mendukung yaitu system pemancar, sumber suara, dan antena pemancar. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan radio:
b. Penggunanya tergantung dari jaringan yang di sediakan.
2. Radio, adalah sebuah peralatan komunikasi yang menggunakan media gelombang elektromagnetik untuk mendapatkan informasi yang berupa suara. Dalam sebuah radio, terdapat tiga komponen yang mendukung yaitu system pemancar, sumber suara, dan antena pemancar. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan radio:
i.
Kelebihan Radio:
a. Sumber Informasi yang sangat
murah,
b. Dapat menjangkau semua jaringan masyarakat,
ii. Kekurangan Radio:
a. Untuk menerima sinyal (gelombang) harus
mencari tempat tertentu
b. Komunikasi Bersifat
satu Arah
c. Frekuensi radio hanya
bersifat lokal saja.
3.
Televisi, adalah sebuah system elektronik yang dapat menerima pesan ataupun
sinyal berupa gambar dan suara melalui gelombang. Televisi ditemukan oleh
Gottileb Paul Nipkow pada tahun 1860-1940. Macam-macam televisi dibedakan
menjadi televisi digital dan analog.
4. Handphone (HP)/Mobile Phone. HP adalah sebuah alat elektronik
yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi (bertukar informasi) bisa berupa
suara, teks, sampai gambar. HP mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak
kelebihan dan kekurangan dari
handphone(HP):
i. Kelebihan HP(Handphone)
i. Kelebihan HP(Handphone)
a. Membutuhkan biaya yang murah,
dahulu biaya yang dikeluarkan oleh HP ini sangat banyak. Tetapi, seiring
kemajuan persaingan penyedia Provider HP menyebabkan murahnya biaya yang
digunakan untuk bertukar informasi.
b. Memiliki banyak fasilitas lain seperti,Jaringan Internet,MP3,Video Viewer,SMS,MMS,Aplikasi, dan masih banyak lainnya,
b. Memiliki banyak fasilitas lain seperti,Jaringan Internet,MP3,Video Viewer,SMS,MMS,Aplikasi, dan masih banyak lainnya,
c. Dapat digunakan dan dibawa
kemana-mana sehingga lebih praktis dibandingkan telephone.
ii. Kekurangan Handphone (HP):
a. Jaringan
tidak dapat digunakan disetiap tempat;
b. Mahal jika digunakan untuk/di
interlokal
5. Satelit,
sebuah teknologi komunikasi yang berada di luar angkasa yang bertugas menerima
sinyal yang berasal dari bumi untuk dikirimkan ke tempat lain di bumi.
6. Faksimile,
fungsi dari teknologi komunikasi ini adalah mengirim dan menerima
informasi yang berupa tulisan/gambar. Bentuk dari facsimile ini sendiri
menyerupai mesin fotokopi.
7. Telegram, telegram merupakan teknologi Komunikasi jarak jauh.
Telegram berasal dari bahasa Yunani yaitu tele=jauh dan grapien=menulis.
Telegam ditemukan pada tahun 1837 di Amerika Serikat yaitu Samuel F. B. Morse. Fungsi dari telegram adalah
mengirim sebuah pesan yang dinyatakan dalam bentuk sandi morse.
8.
Mikrokomputer
Unit yang berdiri
sendiri, biasanya dengan ketentuan untuk memuat perangkat lunak individual dan
kadang-kadang dihubungkan dengan mikrokomputer lain dalam jaringan. Unit pusat
pengolahan mikrokomputer yang membaca dan mengeksekusi instruksi program adalah
berupa sebuah chip semikonduktor tunggal.
9.
Telekonferensi
Pertemuan
kelompok kecil yang dimiliki oleh komunikasi elektronik interaktif antara tiga
orang atau lebih dalam dua atau lebih lokasi yang terpisah. Tiga jenis utama
telekonferensing adalah video telekonferensi, telekonferensi audio, dan
telekonferensi computer.
10. Teleteks
Layanan
informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frame informasi
untuk melihat pada layar televise rumah.
11. Videotext
Layanan
informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frames informasi
dari sebuah computer pusat untuk melihat pada layar tampilan video .
12. Komunikasi Satelit
Komunikasi
satelit terdiri dari pesan telepon, siaran televisi dan pesan lain dari suatu
tempat di permukaan lain. Satelit ini biasanya diletakan di stationer atau di
sekitar khatulistiwa sekita 22.300 mil dari permukaan bumi. Pada dasarnya,
transmisi satelit televise, telepon dan informasi lain menghilangkan pengaruh
jarak pada biaya komunikasi.
B.
Jenis-Jenis Teknologi Komunikasi di Zaman
Kuno
Pada awal manusia mengenal
tulisan, mereka mulai memahat gambar binatang, dan manusia pada tulang; batu;
taring; dan bahan-bahan lainnya.Berikut adalah beberapa Jenis-Jenis Teknologi
Komunikasi yang di pakai di zaman Kuno.
1. Kentongan, kentongan terbuat dari batang bamboo yang sudah cukup keras dan besar. Kentongan ini mulai hilang sedikit demi sedikit seiring dengan berkembangnya zaman. Di zaman ini, kentongan juga dimanfaatkan sebagai alat pelengkap ketika SISKAMLING.
1. Kentongan, kentongan terbuat dari batang bamboo yang sudah cukup keras dan besar. Kentongan ini mulai hilang sedikit demi sedikit seiring dengan berkembangnya zaman. Di zaman ini, kentongan juga dimanfaatkan sebagai alat pelengkap ketika SISKAMLING.
2. Prasasti, pada zaman dahulu
prasasti digunakan sebagi alat komunikasi dengan surat-menyurat dengan
sederhana. Prasasti menggunakan media dari kulit bamboo, kayu, batu, kulit
binatang dan lain sebagainya untuk medianya.
3. Asap, biasanya alat komunikasi yang satu ini digunakan untuk memberi tahu keberadaan seseorang/kelompok yang tidak dapat dijangkau. Tetapi pada saat zaman kuno, alat ini digunakan untuk media bertukar informasi.
Beberapa komponen yang dibutuhkan dalam komunikasi adalah pengirim, penerima, media, dan bentuk komunikasi. Keempat komponen tersebut sangat dibutuhkan untuk menjalin komunikasi yang lancar. Saat ini sudah banyak media komunikasi yang maju
3. Asap, biasanya alat komunikasi yang satu ini digunakan untuk memberi tahu keberadaan seseorang/kelompok yang tidak dapat dijangkau. Tetapi pada saat zaman kuno, alat ini digunakan untuk media bertukar informasi.
Beberapa komponen yang dibutuhkan dalam komunikasi adalah pengirim, penerima, media, dan bentuk komunikasi. Keempat komponen tersebut sangat dibutuhkan untuk menjalin komunikasi yang lancar. Saat ini sudah banyak media komunikasi yang maju
3.
Implementasi
dan Adopsi Teknologi Komunikasi
Implementasi dapat diartikan sebagai seluruh
kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan teknologi komunikasi. Implementasi
sendiri secara harfiah berarti penerapan. Dalam prakteknya, penerapan teknologi
komunikasi harus didahului oleh penguasaan keterampilan mengoperasikan
teknologi komunikasi tersebut. Karena tanpa keterampilan menguasai teknis,
suatu teknologi komunikasi tidak akan mungkin diterapkan oleh seseorang. Hal
ini mengisyaratkan teknologi komunikasi sebuah inovasi.
Teknologi komunikasi merupakan sistem teknologis
dan untuk pemakaiannya manusia perlu mengaturnya sesuai dengan nilai-nilai yang
diisyaratkan oleh teknologi komunikasi itu sendiri. Nilai-nilai itu bisa
bertentangan dengan nilai yang telah ada atau dianut oleh suatu masyarakat. Hal
inilah yang menyebabkan penerapan teknologi komunikasi sering
melahirkan masalah dalam kehidupan sosial masyarakat. Perspektif
Teknologi Komunikasi terdiri dari 4 bagian, yaitu:
a.
Teknosentrik, pada bagian ini memandang
bagaimana teknologi mengubah masyarakat
b.
Sosiosentrik yaitu Bagaimana lingkungan yang ada
menciptakan teknologi, dimana teknologi ada karena kebutuhan sosial.
c.
Konflik yaitu dimana teknologi dapat muncul
karena konflik kepentingan atau kebijakan politik. Contoh : TV Digital.
d.
Desain Sistem. Dari tiga sistem yang telah ada
dapat mengubah kebiasaan masyarakat, karena dari tiga sistem tersebut dapat
menciptakan teknologi baru.
Implementasi teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana
teknologi Komunikasi tersebut mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan
jarinagan informasi. Semakin banyak pelayanan dan jaringan informasi yang bisa
diakses oleh sebuah teknologi komunikasi, semakin banyak pula orang yang
mengimplementasikannya. Namun asumsi ini hanya berlaku bagi masyarakat
informasi saja. Sedangkan Kondisi masyarakat Indonesia saat ini antara lain:
a.
Ada yang sudah masuk pada tataran masyarakat informasi
b.
Ada yang masuk pada tataran masyarakat industri
c.
Ada yang masuk pada tataran masyarakat agraris
d.
Ada yang masih dalam kondisi masyarakat primitif
Difusi
Inovasi
Munculnya
Teori Difusi Inovasi dimulai pada awal abad ke-20, tepatnya pada tahun ke 1903
ketika seorang sosiolog Perancis bernama Gabriel Tarde, memperkenalkan Kurva
Difusi berbentuk S (S-shaped Diffusion Curve). Kurva ini pada dasarnya
menggambarkan bagaimana suatu inovasi diadopsi seseorang atau sekelompok orang
dilihat dair dimensi waktu. Pada kurva ini ada dua sumbu dimana sumbu yang satu
menggambarkan tingkat adopsi dan sumbu lainnya yang menggambarkan dimensi waktu.
Pemikiran
Tarde menjadi penting karena secara sederhana bisa menggambarkan kecenderungan
yang terkait dengan proses difusi inovasi. Rogers (1983) mengatakan, Tarde’s
S-shaped diffusion curve is of current importance because “most innovations
have an S-shaped rate of adoption”. Dan sejak saat itu tingkat adopsi atau
tingkat difusi menjadi fokus kajian penting dalam penelitian-penelitian
sosiologi.
Pada tahun
1940, dua orang sosiolog, Bryce Ryan dan Neal Gross, mempublikasikan hasil
penelitian difusi tentang jagung hibrida pada para petani di Iowa, Amerika
Serikat. Hasil penelitian ini memperbarui sekaligus menegaskan tentang difusi
inovasi model kurva S. Salah satu kesimpulan penelitian Ryan dan Gross
menyatakan bahwa “The rate of adoption of the agricultural innovation followed
an S-shaped normal curve when plotted on a cumulative basis over time.”
Perkembangan
berikutnya dari teori Difusi Inovasi terjadi pada tahun 1960, di mana studi
atau penelitian difusi mulai dikaitkan dengan berbagai topik yang lebih kontemporer,
seperti dengan bidang pemasaran, budaya, dan sebagainya. Di sinilah muncul
tokoh-tokoh teori Difusi Inovasi seperti Everett M. Rogers dengan karya
besarnya Diffusion of Innovation (1961); F. Floyd Shoemaker yang bersama
Rogers menulis Communication of Innovation: A Cross Cultural Approach (1971)
sampai Lawrence A. Brown yang menulis Innovation Diffusion: A New Perpective
(1981).
Teori Difusi
Inovasi pada dasarnya menjelaskan proses bagaimana suatu inovasi disampaikan
(dikomunikasikan) melalui saluran-saluran tertentu sepanjang waktu kepada
sekelompok anggota dari sistem sosial.
Sesuai
dengan pemikiran Rogers, dalam proses difusi inovasi terdapat 4 (empat) elemen
pokok, yaitu :
1.
Inovasi, gagasan,
tindakan, atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini,
kebaruan suatu inovasi diukur secara subjektif sesuai dengan pandangan individu
yang menerimanya. Jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah
inovasi untuk orang itu. Konsep ’baru’ dalam ide yang inovatif tidak harus baru
sama sekali. Inovasi memiliki 5 sifat yaitu : 1. Relativitas keuntungan, 2.
Kesesuaian, 3. Kerumitan, 4. Reliabilitas, dan 5. Kebiasaan diamati.
2.
Saluran
Komunikasi, yaitu “alat” untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi
dari sumber kepada penerima pesan. Dalam memilih saluran komunikasi sumber
paling tidak perlu untuk memperhatikan tujuan diadakannya komunikasi dan
karakteristik penerimanya. Jika komunikasi bertujuan untuk memperkenalkan suatu
inovasi kepada khalayak yang besar dan tersebar maka media massa adalah saluran
yang tepat untuk menyampaikannya. Tetapi jika komunikasi ditujukan untuk
mengubah perilaku si penerima maka saluran interpersonal adalah saluran yang
tepat untuk menyampaikannya.
3.
Jangka waktu, proses
keputusan inovasi, mulai dari seseorang mengetahui sampai akhirnya memutuskan
untuk menolak atau menerimanya, dan pengukuhan terhadap keputusan itu sangat
berkaitan dengan dimensi waktu.
4.
Sistem
sosial, kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama
untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama.[5]
PROSES IMPLEMENTASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Proses
Implementasi Teknologi Komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Tahap
pertama : Inisiasi, yaitu usaha untuk mengumpulkan informasi tentang teknologi
komunikasi, memahami dengan seksama dan merencanakan untuk membuat
pengadopsian. Tahap ini mempunyai dua tingkat, yaitu :
·
Agenda
Setting, yaitu munculnya ide untuk mengadopsi teknologi
komunikasi.
·
Matching, yaitu
kecocokan teknologi komunikasi dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mengadopsi.
2.
Tahap kedua
: Implementasi, yaitu seluruh kegiatan dan aktifitas yang dilakukan untuk
menggunakan teknologi komunikasi yang diinginkan. Tahap ini memiliki tiga
tingkat :
·
Redefining, yaitu
mengatur, menyusun dan memodifikasi struktur lembaga/mentalitas dan kebiasaan
individu untuk keperluan teknologi komunikasi.
·
Clarifying, yaitu
meyakinkan pada anggota baru atau individu tentang seluk beluk teknologi
komunikasi yang dimaksud.
·
Routinizing, yaitu
teknologi komunikasi sudah diketahui secara jelas dan sudah menjadi bagian dari
infrastruktur dari organisasi ataupun sebagai pelengkap dalam kehidupan
sehari-hari.
Dengan demikian,
proses adopsi inovasi hingga implementasi teknologi komunikasi dapat
disimpulkan melalui 5 proses yaitu :
·
Agenda
Setting
·
Matching
·
Redefining
·
Clarifying
·
Routinizing
Implementasi
teknologi komunikasi memaksa individu untuk melakukan suatu adaptasi agar dapat
melewati prosesnya dengan baik. Adaptasi tersebut adalah penyesuaian
nilai-nilai yang dibawa teknologi komunikasi dengan kondisi sosio-kultural
dimana individu tersebut tinggal.
4.
Dampak
Sosial Teknologi Komunikasi
Kemajuan perkembangan teknologi komunikasi akan
sangat berpengaruh dalam perubahan tatanan organisasi dari hubungna sosial
kemasyarakatan, hal itu dikarenakan sifat fleksibel dan kemampuan teknologi
komunikasi masuk kedalam setiap aspek kehidupan manusia.
Kemajuan perkembangan teknologi komunikasi perubahan perilaku, cara
hidup bermasyarakat dan nilai-nilai. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan
teknologi komunikasi. Implikasi jangkauannya yang sangat luas, tidak hanya
terbatas pada komunikasi yang lebih cepat dan lancar, cara kerja yang mudah dan
gaya yang lebih nyaman, namun lebih jauh lagi dapat merubah masyarakat dan
kebudayaannya. Kondisi ini akan tampak pada perubahan yang terjadi pada
masyarakat baik ideologi,sosial, budaya, hingga keamanan suatu negara.
Dampak dan efek dalam pengertian proses komunikasi sangatlah
berbeda.dampak dalam komunikasi mengarah pada perubahan atau sistem sosial
akibat dari penerimaan maupun penolakan inovasi.
Menurut Parker (1973) dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi
komunnikasi antara lain:
1.
Terjadinya monopoli dalam pengelolaan,penyediaan dan
pemanfaatan informasi.
2.
Tidak meratanya distribusi informasi
3.
Terjadi polusi informasi
4.
Terjadinya infasi terhadap privasi seseorang
5.
Timbulnya permasalahan yang berkaitan dengan hak cipta
Berkaitan dengan hal diatas terdapat beberapa kekhawatiran dan harapan
dari teknologi komunikasi, antara lain :
1.
Nilai pemerintah yang representatif dan partisipasi
warga akan terabaikan. Kelompok tertentu dapat memperoleh pengaruh yang
proporsional dengan menggunakan komputer untuk memasang nama dan ciri orang
sebagai sasaran atau himbauan politis langsung melalui direct mail atau melalui sistem interaktif.
2.
Bahaya psikologis dan kultural, hal ini akan mengarah
pada spesialisasi perhatian dan komperensi yang lebih jauh. Terjadi tuntutan
akan funsi dan tanggung jawab individu dalam suatu sistem informasi
berteknologi tinggi.
Klasifikasi dampak sosial teknologi komunikasi menurut Rogers (1986)
yaitu
Desirable impact
|
Undesirable
|
Dampak ini
mengarahkan pada berfungsinya sebuah inovasi oleh individu atau sebuah sistem
sosial
|
Dampak ini
mengarah pada ketidakfungsinya sebuah inovasi oleh masyarakat atau sistem
sosial
|
Direct Impact
|
undirect Impact
|
individu
atau sebuah sistem sosial merespon dengan segera atau cepat terhadap adanya
sebuah inovasi
|
Terjadi
perubahan pada individu atau sebuah sistem sosial setelah terjadinya direct
impact
|
Anticipate Impact
|
unanticipate Impact
|
Perubahan
yang terjadi dapat diantisipasi karena inovasi telah diketahui atau dikenal
oleh anggota sistem sosial
|
Perubahan
yang terjadi tidak dapat diantisipasi karena inovasi belum diketahui atau dikenal oleh anggota sistem
sosial
|
Dampak positif dan dampak negative
dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang
1.
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan
komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita
rasakan dampak positifnya antara lain:
·
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi- informasi
yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
·
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga
yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
·
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat
mudah.
Disamping keuntungan-keuntungan yang
kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga
untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
·
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
(Kompas)
·
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang
terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan
tertentu
2.
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang
sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
·
Munculnya media massa, khususnya media elektronik
sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru
bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
·
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi
terciptlah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi
yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat
abstrak.
·
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka[6]
DAFTAR PUSTAKA
Liliweri Alo. Komunikasi
Serba Ada serba Makna. (Jakarta : Kencana,2011)
Jusak. Teknologi Komunikasi Data Modern.
(Yogyakarta: Andi, 2013)
Widjaja H.A.W Ilmu
Komunikasi Pengantar studi. (Jakarta: Rineka Cipta, 2000)
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi_baru
(diakses pada: Senin, 13 Juni 2016)
Agoeng Noegroho,S.Sos,.M.SI. Teknologi Komunikasi.(Yogyakarta: Graha
Ilmu,2010)
[1]
Prof.Dr.Alo Liliweri,M.S. Komunikasi
Serba Ada serba Makna. (Jakarta : Kencana,2011) hlm 846-847
[2] Jusak. Teknologi
Komunikasi Data Modern. (Yogyakarta: Andi, 2013) hlm 13
[3] Jusak. Teknologi Komunikasi Data Modern. (Yogyakarta: Andi, 2013) hlm 14
[4]
Prof.Drs. H.A.W Widjaja. Ilmu Komunikasi
Pengantar studi. (Jakarta: Rineka Cipta, 2000) hlm 74-75
[5] https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi_baru
(diakses pada: Senin, 13 Juni 2016)
[6] Agoeng
Noegroho,S.Sos,.M.SI. Teknologi
Komunikasi.(Yogyakarta: Graha Ilmu,2010) hlm 46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar